Part 16 -- Museum yang 'sesuatu banget'

Sunday, February 1, 2015



 Bagus banget! Itulah kata-kata yang terlontar dari benak guweh saat memasuki gedung Museum of Ho Chi Minh city. Koleksinya sih gak wow waw banget cuman gedungnya itu loh yang bikin kita betah seharian. Kalau di pikir-pikir bangunan ini sebenarnya lebih cocok dijadiin istana atau bangunan serupa karena keindahan arsitekturnya.

Pengalaman memanjakan ini gak perlu mahal kok. Tiket masuknya aja cuman sekitar 15000 Dong. Jadi kalau sobat mau ke Vietnam jangan sampe terlewatkan deh, secara bangunan ini emang special. Gak heranlah kalau mbak-mbak dan mas-mas Vietnam menjadikan bangunan satu ini buat jadi latar foto prewedding mereka, sius! Nyari bangunan ini juga gak sulit. Kamu jalan aja dari arah Nguyen Hue lurus terus, trus bro atau sis focus aja ke bangunan paling mentereng warna keabu-abuan dengan desain klasik Perancis! Tara itu dia. Kamu sudah sampai.
Koleksi Museum ini cukup menarik. Sejarah Vietnam, orang-orang ternama Saigon di masa lampau, perang saudara Vietnam, kemerdekaan dan pergumulan melawan Amerika, semua on the list. Tak jarang, saking tersentuhnya (digabung dengan kegalauan gue karena laper dan ngebolang) merinding atau nangis dalam hati pas ngeliat segmen perjuangan rakyat Vietnam memperoleh kemerdekaannya. Bener-bener bangsa yang pantang menyerah banget. Bayangin yah... Mereka mesti transfer persenjataan jauhhhh banget lewat trayek rahasia dari Utara lewat jalan setapak, hutan, gua-gua, dst cumin pake... sepeda Ontel (itu loh sepeda ala Belanda). Perjuangan yang gak mudah pastinya.
Satu lagi yang menarik adalah sejarah pergantian nama kota Ho Chi Minh. Berkali-kali ganti nama, sejak zaman Vietnam bagian dari Kekaisaran Tiongkok sampai dengan zaman Perancis nama kota cantik ini silih berganti. Nama Saigon itu dipercaya disahkan oleh pemerintah kolonial Perancis sehingga begitu terkenal di Asia maupun Eropa sana. Nama kemudian yang adalah Ho Chi Minh city dipakai untuk mengenang jasa pahlawan nasional Vietnam Ho Chi Minh. Semua duit Vietnam sepengetahuan saya pasti pakek foto bapak bangsa ini. 

Yang terakhir, barang yang tidak luput dari perhatian saya yang kece ini (di-haha-in dong biar rame) adalah berbagai peta abad 16-18 dari wilayah Asia Tenggara yang terpampang di dinding-dinding seputaran bagunan nan elok ini. Di situ terlihat berbagai macam betuk kepulauan nusantara dalam perspektif primitif bangsa Eropa tempo doeloe. Kartografer (tukang peta) Perancis dan Belanda menjadi promadona (dalam analisis saya), pasalnya insting mereka yang paling mirip dengan peta masa kini. Puassss lah menikmati koleksi-koleksi unik yang gak bisa kita dapet di tempat lain ini. Satu lagi rahasia yang cuman orang local yang tahu: (ssttt, siap?) ternyata di bawah gedung bangunan ini ada terowongan yang nyambung jauh sekali sampai ke Istana Penyatuan Vietnam Utara dan Selatan.